Time

Global Leadership Program 2015
Fu Jen University, Taipei, Taiwan
3rd - 7th August 2015

Time made us met each other
Time made us know each other
I never knew that it would
Even though I knew that I should

Time made us got closer
Time made us stronger and tougher
I never knew that it would
Even though I knew that I should

Time made me happy for your story
Time made me angry for your story
I probably knew that it would
Even though I knew that I should

Time made us became together
Time made us believed we'll be happy ever after
I knew that it would
Even I knew that I should

Time made my place and your place like so close
Time made my place and your place like so far away
I knew that it would
And I know that I should

Well,
Time gave me a new story about you and me
Time gave me an opportunity to have you in my journey

-----------------------------------------------------------------------------------
by: Khariton Ade Nuansa Tjahjadi
dedicate for:
GLOBAL LEADERSHIP PROGRAM 2015
Fu Jen University, Taipei, Taiwan
Chateau de Chine Taipei Taiwan

"Cultural Performance"Global Leadership Program 2015

Chateau de Chine Hotel, Taipei, Taiwan

3rd - 7th August 2015

Hidup adalah sebuah cerita

Sesuai dengan judul blog saya, namun dalam versi bahasa Indonesia, setiap kehidupan memiliki ceritanya tersendiri. Dengan berbagai macam keunikan dalam setiap karakteristik manusia, hidup mereka pun menjadi berbeda-beda satu dengan yang lain. Beda sukanya, beda sedihnya, namun tetap semua akan berakhir di jalan yang bahagia, meskipun, sekali lagi, dengan cara yang berbeda-beda. Hidup adalah sebuah cerita. Namanya juga cerita, pasti ada naik turunnya. Terkadang ketika hidup mulai terasa jenuh, tak bisa dipungkiri saya hendak mengakhiri cerita tersebut. Untuk apa melanjutkan cerita yang akhirnya kita tahu akan membuat kita sedih? Namun, siapa yang tahu akhir dari cerita kita adalah suatu ironi kesedihan? Sekali lagi, saya katakan, hidup adalah sebuah cerita. Kita tidak bisa menerka apa yang akan terjadi di kemudian hari, karena hal tersebut telah diatur oleh pihak yang berwajib (baca: Tuhan). Kita hidup sebagai manusia, yaa, merencanakan yang terbaik untuk kehidupan. Entah nantinya gagal maupun sukses, itu biar Tuhan yang berkehendak. Semua akan indah pada waktunya kok sob. Jadi tidak perlu bergalau ria akan suatu hal yang mungkin saja tidak terlalu penting. Tuhan membimbing setiap orang di antara kita. Kalo sudah demikian, apa yang perlu kita cemaskan lagi?

Be Strong

Kamu memang menghadapi hidup yang luar biasa. Banyak sekali pertikaian yang terjadi di dalam hidupmu dan keluargamu. Aku yang melihat dari luar sungguh kasihan karena cobaan seakan datang silih berganti, namun kamu tetap tegar untuk menghadapi semua ini. Aku bersyukur pada Tuhan bahwa kamu tidak menganggap semua ini sebagai cobaan, melainkan sebagai sebuah anugerah dari Tuhan. Aku yakin bahwa kamu pasti bisa untuk menghadapi semua ini.

Meskipun demikian, kamu harus tetap menjaga relasi dengan orang-orang yang telah menolongmu selama ini. Bukan berarti aku bermaksud untuk meninggalkan atau memaksamu untuk pergi, namun ini semua untuk kebaikanmu, untuk kita, dan untuk semuanya menjadi lebih baik di kemudian hari. Bagiku, hal ini tak mengapa bilamana aku harus berpisah dalam satu hari daripada aku harus berpisah selamanya. Aku tidak akan pulang karena bagiku, rumahku adalah dimana kamu berada. Meskipun menunggu adalah hal yang tidak mudah untukku, aku akan melakukannya karena separuh dari hatiku telah tertaut padamu. Seberapa kuat aku mencoba untuk berlari, aku akan selalu kembali lagi padamu.

Percayalah bahwa cobaan yang datang silih berganti dari orang-orang tersebut adalah anugerah dari Tuhan. Tuhan ingin menjadikan kamu menjadi pribadi yang lebih kuat dan tegar dalam menghadapi semua ini. Aku yakin dan percaya bahwa Tuhan akan menyertaimu dalam setiap problema yang terjadi hari ini, besok, dan kemudian hari. Tuhan tidak akan pernah meninggalkanmu selama kamu berseru dan percaya kepada-Nya.
Tak lupa, masih ada aku disini, disampingmu.

Speak Up, Man!

Hidup sebenarnya sederhana, namun terkadang manusia membuatnya menjadi susah dan rumit. Hal tersebut tidak hanya membuat diri mereka saja yang mengalami masalah, namun juga orang-orang yang berada di sekitarnya. Ketika kita tidak menyukai seseorang, katakan saat itu juga. Hal tersebut jauh lebih baik daripada kita harus menyimpannya di dalam hati dan membicarakannya di belakang orang tersebut. Bukankah hal tersebut adalah tindakan yang dilakukan oleh seorang pengecut? Seringkali kita tidak enak hati untuk mengatakannya, padahal hal tersebut terjadi karena kita tidak cukup berani untuk berbicara. Speak up, man! Lebih baik kamu mengatakan bahwa kamu tidak menyukai seseorang di depan orang tersebut secara langsung daripada kamu bertindak begitu manis padanya seperti madu yang baru saja dihasilkan oleh kawanan lebah namun kamu mencibir dan menghinanya sampai lapisan bumi terdalam seolah-olah mulutmu adalah sebuah rawa gelap yang penuh derita dan dosa.

Justice is A Must

We live in a complicated world where everyone wants to be number one.  Some do the thing in a right way and the left do it in a not quite proper way. The rich is getting richer. Otherwise, the poor is getting worse. Even though everyone knows that this thing is going on in our society, it seems that no one is trying to fix it up. We need everything is placed in an equal condition. We need justice to be applied.

Bingung

Saat melangkah dan tak tahu arah, saat berjalan tanpa melihat secercah harapan, dan saat terbang namun ribuan tangan seolah meremas sayapmu untuk terbang. Suatu keputusan harus segera dibuat untuk suatu masalah, namun terlalu banyak pertimbangan yang harus dipikirkan sebelum keputusan tersebut dibuat. Menjadi dewasa memang adalah pilihan, namun saat ini aku sedang TIDAK INGIN menjadi dewasa. Aku kekanak-kanakan, ya aku memang demikian. Aku bingung dan tak tahu arah kemana melangkah. Entah kepada siapa tanganku ini harus kueratkan, entah kepada siapa kepala ini bisa kusandarkan. Untuk saat ini, aku tidak membutuhkan saran, komentar, atau apapun itu. Aku hanya membutuhkan seseorang yang mau untuk berada di sampingku, menemani, tanpa harus berbicara banyak selain "semua akan baik-baik saja"

I'm late

Last night, I was so sleepy because I had many things to be done the whole day. After coming to my boarding house, I was trying to sleep on my bed. Unfortunately, I slept and today I woke about six thirty. Damn, I came to my college at 7. But, thanks God, the lecturer has not been come. :D